Pernah merasa selalu jadi “korban” gigitan nyamuk dibanding teman atau keluarga? Banyak orang penasaran kenapa nyamuk lebih suka menggigit orang tertentu—dan ternyata golongan darah punya peran besar! Di artikel ini, kita akan kupas tuntas golongan darah yang disukai nyamuk dan apakah benar nyamuk menyukai golongan darah tertentu, mengapa itu bisa terjadi, dan faktor lain yang membuatmu jadi incaran nyamuk.
Golongan Darah yang Disukai Nyamuk

Berdasarkan sejumlah penelitian ilmiah yang teruji, orang dengan golongan darah O adalah yang paling sering menarik perhatian nyamuk, disusul oleh golongan darah B dan A. Studi tahun 1974 yang melibatkan lebih dari 100 peserta membuktikan bahwa nyamuk lebih memilih menghisap darah orang dengan golongan darah O dibandingkan dengan golongan darah lain seperti A, B, atau AB.
Penelitian lebih lanjut pada tahun 2004 dan 2019, yang dipublikasikan oleh jurnal internasional seperti American Journal of Entomology, juga memberi hasil serupa: nyamuk, terutama spesies Aedes dan Anopheles, secara signifikan lebih sering hinggap dan menggigit orang yang bergolongan darah O daripada A atau AB.
Baca juga: 5 Rekomendasi obat nyamuk yang aman untuk bayi
Kenapa Golongan Darah O Lebih Disukai Nyamuk?
Ada sejumlah alasan ilmiah di balik fenomena ini.diantara fenomenanya itu adalah:
- Komponen Kimia Kulit & Sekretor
Orang dengan golongan darah O mengeluarkan zat kimia tertentu melalui kulit dan keringat yang lebih mudah dideteksi atau menarik bagi nyamuk. Selain itu, status “sekretor”—yakni individu yang memproduksi antigen golongan darah di air liur, keringat, dan cairan tubuh—memperkuat “aroma” pengenal bagi nyamuk. - Karbon Dioksida & Panas Tubuh
Orang dengan metabolisme cepat, produksi karbon dioksida lebih tinggi, dan suhu tubuh sedikit lebih panas juga cenderung lebih sering jadi target nyamuk. Fenomena ini umumnya ditemukan pada individu bergolongan darah O yang memang cenderung punya profil metabolik khusus. - Jenis Bakteri pada Kulit
Penelitian lain menemukan bahwa variasi bakteri di kulit turut memengaruhi daya tarik bagi nyamuk—dan komposisi bakteri sangat dipengaruhi oleh golongan darah serta genetik. - Faktor Genetik & Hormon
Golongan darah sifatnya diturunkan, sehingga kecenderungan menjadi “magnet” bagi nyamuk juga bisa diwariskan secara genetik.
Bagaimana dengan Golongan Darah Lain?
Walau golongan darah O yang paling disukai nyamuk, bukan berarti golongan darah A, B, atau AB kebal. Penelitian menyebutkan bahwa nyamuk tetap dapat menggigit semua golongan darah, meski rata-rata orang dengan golongan darah O hampir dua kali lebih sering digigit dibandingkan golongan darah A. Pemilik golongan darah B berada di posisi menengah.
Faktor Lain yang Bikin Seseorang Lebih Sering Digigit Nyamuk
Eits,gak Cuma golongan darah doing dong factor nya ada beberapa factor lain Selain golongan darah, beberapa faktor tambahan yang ikut menentukan adalah:
- Kadar asam laktat, amonia, dan uric acid yang diekskresikan lewat kulit
- Banyaknya keringat dan aktivitas fisik (setelah olahraga)
- Jumlah bakteri pada kulit
- Kehamilan (ibu hamil akan dua kali lebih sering digigit nyamuk)
- Mengonsumsi alkohol (meningkatkan produksi zat atraktan dalam tubuh)
Semua faktor ini akan berinteraksi dengan golongan darah dan membuat peluang digigit nyamuk semakin besar.
Kesimpulan
Jadi, riset ilmiah konsisten menunjukkan bahwa golongan darah O memang paling “disukai” nyamuk dibanding golongan darah lain. Namun, faktor lain seperti keringat, bakteri kulit, suhu tubuh, kehamilan, dan kebiasaan juga ikut berpengaruh sehingga siapa saja tetap berisiko digigit nyamuk. Dengan begitu, kamu yang bergolongan darah O memang perlu lebih waspada, namun langkah pencegahan berlaku untuk semua orang.
Penting untuk tetap menjaga kebersihan diri, menghindari penumpukan air, menggunakan pakaian pelindung, dan memakai pengusir nyamuk alami maupun kimiawi yang aman. Tebar kelambu saat tidur, bersihkan area rumah secara rutin, dan hindari hal-hal yang bisa meningkatkan risiko jadi target gigitan nyamuk.
Bila infestasi nyamuk di hunian sudah sulit dikendalikan, bahkan sudah mengganggu kenyamanan dan kesehatan keluarga, solusi paling efektif adalah menggunakan jasa fogging atau pembasmi nyamuk profesional seperti Hiraeth. Dengan tim ahli, metode modern, dan perlindungan menyeluruh, permasalahan nyamuk bisa diatasi sampai tuntas dan kamu bisa merasa aman kembali di rumah.
Yuk, cegah gigitan nyamuk dan potensi penyakit yang dibawanya, terutama untuk kamu yang termasuk “target favorit” mereka!
FAQ Seputar Golongan Darah dan Gigitan Nyamuk
Q: Apakah pemilik golongan darah O pasti lebih sering digigit nyamuk?
A: Secara statistik dan penelitian ilmiah, pemilik golongan darah O memang lebih berisiko digigit nyamuk, namun faktor lain seperti suhu tubuh, keringat, dan bakteri kulit juga memengaruhi.
Q: Apakah memakai losion antinyamuk cukup untuk mencegah gigitan?
A: Losion penolak nyamuk berbahan seperti DEET, citronella, atau eucalyptus terbukti efektif, apalagi jika dikombinasikan dengan pakaian pelindung dan kebersihan rumah.
Q: Benarkah ibu hamil lebih sering digigit nyamuk?
A: Ya, ibu hamil mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida dan suhu tubuh sedikit lebih panas, sehingga lebih mudah menarik perhatian nyamuk.
Q: Apakah nyamuk bisa menularkan penyakit serius?
A: Benar. Selain gatal, gigitan nyamuk dapat membawa penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, zika, dan chikungunya.
Q: Bagaimana solusi tuntas jika nyamuk sudah sangat banyak di rumah?
A: Jika cara alami dan pembersihan biasa tidak lagi memadai, gunakan jasa pembasmi nyamuk profesional seperti Hiraeth untuk treatment efektif, garansi pengendalian, dan proteksi jangka panjang.

By: Laode Raeputra
Hiraeth Pest