Metode Pengendalian Hama Rayap

Drilll Injection | Jasa Anti Rayap

Anti Rayap, Suntik Rayap
01.

Memahami Metode Drill Injection dalam Jasa Anti Rayap


Jasa anti rayap metode Drill injection dalam adalah teknik canggih dalam pengendalian rayap yang banyak digunakan oleh layanan pengendalian hama rayap. Metode ini melibatkan pengeboran lubang-lubang kecil di area yang terinfestasi oleh rayap. Lubang-lubang ini kemudian diisi dengan bahan kimia khusus yang dirancang untuk menjangkau dan membasmi koloni rayap yang tersembunyi, baik di dalam tanah maupun di struktur bangunan.

Proses drill injection dimulai dengan pengeboran yang dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan lubang-lubang ditempatkan dengan tepat. Hal ini penting agar bahan kimia dapat tersebar merata dan mencapai seluruh area yang terinfestasi. Setelah pengeboran selesai, bahan kimia yang efektif disuntikkan melalui lubang-lubang tersebut menggunakan peralatan khusus. Bahan kimia ini meresap ke dalam tanah atau struktur bangunan, membunuh koloni rayap yang ada dan mencegah mereka untuk kembali.

Jasa Anti Rayap
02.

Langkah-Langkah Metode Drill Injection dalam Jasa Anti Rayap


Metode drill injection adalah teknik efektif dalam pengendalian rayap yang banyak diterapkan oleh layanan jasa anti rayap. Proses ini dimulai dengan mengidentifikasi area yang terinfestasi oleh rayap. Setelah lokasi yang terkena infestasi ditentukan, langkah selanjutnya adalah melakukan pengeboran dengan jarak antara 60 hingga 120 cm antar lubang. Diameter lubang pengeboran biasanya sekitar 6 mm, dengan kedalaman 21 hingga 25 cm untuk membuat jalur injeksi bahan kimia.

Setelah pengeboran selesai, termitisida atau bahan kimia khusus anti rayap disuntikkan melalui lubang-lubang tersebut. Setiap lubang diisi dengan 2-3 liter termitisida dengan tekanan yang tepat, agar bahan kimia dapat menyebar merata dan efektif ke seluruh material bangunan. Tujuan dari injeksi ini adalah untuk menciptakan penghalang kimia yang menghalangi rayap agar tidak bisa kembali menginfestasi bangunan. Setelah proses injeksi, lubang-lubang yang telah diisi termitisida ditutup kembali dengan warna semen yang serupa dengan lantai.

Urutan Proses Pengerjaan Metode Drill Injection

01.

Identifikasi Infestasi

  • Tim ahli melakukan inspeksi menyeluruh untuk menentukan area yang terinfestasi oleh rayap.
  • Menggunakan alat deteksi dan metode visual untuk memastikan lokasi infestasi secara akurat.
02.

Pengeboran (Drilling)

  • Pengeboran dilakukan pada titik-titik yang telah ditentukan dengan jarak antara 60-120 cm antar titik lubang.
  • Diameter lubang pengeboran adalah 6 mm, dengan kedalaman 21-25 cm.
  • Pengeboran dilakukan secara hati-hati untuk memastikan akurasi dan efektivitas jalur injeksi.
03.

Injeksi Termitisida

  • Termitisida atau bahan kimia anti rayap disuntikkan melalui lubang-lubang yang telah dibor.
  • Injeksi dilakukan dengan 2-3 liter termitisida per lubang, dengan tekanan yang tepat untuk memastikan bahan kimia menyebar secara merata dan efektif di dalam material bangunan.
  • Tujuannya adalah untuk menciptakan penghalang kimia yang menghalangi rayap kembali menginfestasi bangunan.
04.

Penutupan Lubang

  • Setelah proses injeksi selesai, lubang-lubang ditutup kembali menggunakan semen yang warna dan teksturnya cocok dengan lantai atau dinding.
  • Penutupan ini bertujuan untuk mengembalikan keutuhan struktur dan mencegah kebocoran bahan kimia.
05.

Pemantauan dan Pemeliharaan

  • Tim akan melakukan pemantauan berkala untuk memastikan efektivitas pengendalian rayap.
  • Layanan pemeliharaan disediakan untuk memastikan perlindungan jangka panjang terhadap rayap.
03.

Manfaat Metode Drill Injection dalam Jasa Anti Rayap

Metode drill injection adalah teknik unggulan dalam layanan jasa anti rayap yang ditawarkan oleh Hiraeth Indonesia. Teknik ini melibatkan pengeboran lubang kecil di sekitar area yang terinfestasi oleh rayap, lalu disuntikkan bahan kimia anti rayap. Pengeboran dilakukan dengan presisi untuk memastikan termitisida dapat menjangkau sarang rayap yang tersembunyi di dalam struktur bangunan.

Selain memberikan perlindungan menyeluruh terhadap infestasi rayap, metode ini juga menawarkan keuntungan pencegahan jangka panjang. Dengan menciptakan penghalang kimia di sekitar struktur bangunan, drill injection mencegah rayap masuk kembali dan menyebar lebih jauh. Lubang-lubang yang telah disuntikkan termitisida ditutup dengan warna semen yang sesuai, menjaga penampilan estetika bangunan.

Dengan manfaat ini, metode drill injection tidak hanya efektif dalam membasmi rayap yang ada tetapi juga memberikan perlindungan jangka panjang bagi bangunan Anda. Pemeliharaan minimal diperlukan setelahnya, membuat metode ini menjadi solusi yang efisien dan andal untuk masalah rayap.

LAYANAN PREMIUM

CHEMICAL BERKUALITAS

chemical anti rayap

Premise® 200SL

Premise® 200SL adalah termisida non-repellent dan insektisida sistemik dengan formulasi kimia yang mampu memberikan pengendalian yang efektif terhadap serangan rayap pada struktur bangunan. Formulasi kimianya dirancang khusus untuk menciptakan penghalang yang efektif terhadap rayap, baik yang berada di dalam tanah maupun yang menyerang bangunan.

Termitisida ini bekerja dengan cara menyebar ke seluruh jaringan kayu yang terinfestasi rayap, memastikan bahwa seluruh koloni rayap terkena dampaknya. Dengan daya kerjanya yang sistemik, Premise® 200SL tidak hanya membunuh rayap yang langsung terpapar, tetapi juga mampu mencapai dan membunuh rayap yang tersembunyi di dalam struktur bangunan.

Fitur Utama

  • Terbukti melindungi dari serangan rayap secara efektif.
  • Lebih sedikit complain dari pelanggan.
  • Perlindungan dari rayap dalam jangka panjang.
  • Tidak berbau.
  • Direkomendasikan oleh arsitek untuk bangunan baru dan proyek-proyek besar.
  • Manajemen pengendalian koloni yang unik untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap serangan rayap.

Petunjuk Penggunaan

anti rayap

Dapatkan Penawaran Jasa Anti Rayap dan Pengendalian Hama yang Terbaik
Sekarang Juga