Rayap kayu itu bekerja dalam diam—tahu-tahu perabot, rangka atap, atau pintu rumah jadi lapuk tanpa kamu sadari. Padahal, kerusakan akibat rayap bisa bikin biaya perbaikan “bocor” dari dompet dan mengancam kenyamanan keluarga. Agar rumah tetap aman, kamu wajib tahu tanda-tanda serangan rayap kayu sejak dini. Cari tahu selengkapnya di sini!
Kenapa Serangan Rayap Kayu Berbahaya?

Rayap kayu (baik rayap kayu kering maupun kayu basah) tidak hanya merusak estetika rumah, tapi juga daya tahan struktur bangunan. Menurut PestWorld dan data dari para ahli, rayap bisa merusak satu papan kayu besar hanya dalam hitungan bulan jika dibiarkan tanpa penanganan.
1. Muncul Serbuk Kayu Halus di Bawah Furnitur atau Pintu
Ciri utama:
Jika kamu sering menemukan tumpukan serbuk halus mirip bubuk tepung di bawah perabot, pintu, atau jendela kayu—waspadalah! Serbuk ini disebut “frass,” sisa hasil kunyahan rayap kayu kering yang mendorong sisa makannya keluar dari galeri di dalam kayu.
Cara Deteksi:
- Periksa area bawah pintu, sudut rak, atau laci yang jarang dibuka.
- Jika ditemukan serbuk, bersihkan dan pantau: apakah muncul lagi dalam 2-3 hari?
Solusi:
Bersihkan area yang terkontaminasi serbuk. Untuk serangan kecil, bisa gunakan cairan anti-rayap berbahan alami seperti boraks. Namun jika muncul serbuk berulang kali, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut atau konsultasi ke jasa profesional.
2. Kayu Berongga dan Terdengar Kopong Saat Diketuk
Ciri utama:
Rayap kayu membangun galeri—terowongan kecil di dalam kayu—tanpa merusak permukaan luar. Saat permukaan diketuk (misal pakai gagang obeng), biasanya suaranya kosong atau kopong.
Cara Deteksi:
- Ketuk permukaan pintu, kusen jendela, lantai kayu dengan benda keras.
- Jika bunyinya tidak solid (beda dengan kayu sehat), berarti ada bagian di dalam yang sudah dimakan rayap.
Solusi:
Identifikasi dan tandai area kayu kopong. Untuk bagian kecil, bisa ganti dengan material baru atau lakukan injeksi cairan anti-rayap. Untuk struktur, segera konsultasikan dengan teknisi pest control—ingat, rayap juga bisa merusak pondasi jika dibiarkan terlalu lama.
3. Muncul Lubang-Lubang Kecil & Terowongan pada Permukaan Kayu
Ciri utama:
Rayap keluar masuk kayu lewat lubang kecil (diameter 1-2 mm), biasanya di bagian tersembunyi. Pada kayu tua sering terlihat pola tapak kecil seperti labirin. Kadang rayap juga membuat “selaput” tipis dari lumpur atau tanah sebagai jalur perlindungan.
Cara Deteksi:
- Amati bagian belakang lemari, samping daun pintu, atau badan furnitur dekat lantai.
- Perhatikan jika ada jalur garis tipis, lubang kecil berulang, atau lapisan tanah menempel.
Solusi:
Segera bersihkan area sekitar lubang, jangan tutup dengan plamir tanpa pengobatan karena rayap bisa “pindah” ke bagian kayu lain. Gunakan metode bor dan injeksi cairan khusus rayap, atau pasang umpan (baiting system) jika sulit dijangkau. Jika infestasi meluas, penanganan oleh jasa anti rayap profesional jadi pilihan terbaik.
Bagaimana Jika Sudah Menemukan Salah Satu Tanda di Atas?
Jangan panik, tapi segera bertindak!
- Segera bersihkan dan isolasi area kayu yang dicurigai.
- Gunakan bahan/bait anti-rayap alami atau kimia sesuai label produk dan area.
- Jika infestasi parah atau rumah punya sejarah serangan rayap berulang, lakukan inspeksi menyeluruh oleh tenaga ahli.
Baca juga: Berapa Biaya Jasa Anti Rayap?
Tips Mencegah Rayap Kayu Datang Lagi
Ada beberapa tips atau cara agar kamu bisa mencegaha tau menghindri serangan rayap di rumahmu,diantaranya adalah:
- Jaga kebersihan area bawah furnitur & sudut lembap rumah.
- Simpan kayu dan kardus bekas jauh dari tembok dan tanah.
- Lakukan pelapisan anti-rayap pada furnitur atau kayu baru.
Kesimpulan
Tiga tanda utama serangan rayap kayu—serbuk halus, kayu kopong, lubang kecil & jalur di permukaan—adalah “alarm” yang harus langsung disadari sebelum kerusakan besar terjadi. Segera lakukan tindakan sederhana, dan jika butuh solusi tuntas, konsultasikan ke jasa anti rayap profesional seperti Hiraeth.cek layanan lengkap kami untuk perlindungan rumah bebas rayap.

Hiraeth Pest